Agar Memiliki Hidup Yang Benar : Dr. Harun Dethan

Dari  1 Petrus 2 : 11-17
2:11

Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

2:12


Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

2:13


Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,

2:14


maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.

2:15


Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

2:16


Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

2:17


Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

Nats firman Tuhan yang kita baca, adalah surat dari Rasul Petrus kepada jemaat Kristen Yahudi ditengah-tengah orang-orang bukan Yahudi, tidaklah heran jika sang Rasul menyebut mereka adalah Pendatang dan Perantau atau penduduk yang tinggal sementara waktu sebab di masa itu jemaat Kristen sedang mengalami penderitaan dan penganiayaan karena mengikuti Kristus, jemaat yang hidup dalam kesalehan dan melakukan kebaikan ini, selain dianiaya juga dicaci maki.
Menurut catatan sejarah Alkitab, waktu surat ini ditulis orang-orang Kristen sedang berada dalam berbagai-bagai penderitaan dan penganiayaan, yaitu:  Mengalami penderitaan karena mereka hidup saleh serta berbuat baik dan benar (I Petrus 2:19-23; 4:1-4, 15-19). Dinista karena nama Kristus (I Petrus 4:14). Dicaci maki oleh orang-orang yang belum diselamatkan (I Petrus 3:9-10). akibatnya ada yang murtad, ada yang tetap bertahan.
Untuk itulah Rasul Petrus menyurati jemaat Kristen agar tetap beriman dan  berkehidupan yang baik. Perlunya menjaga agar memiliki hidup yang baik.
Bagaimana Agar memiliki hidup yang baik?
Jika kita memperhatikan ayat-ayat firman Tuhan pada 1 Petrus 2 : 11-17 dengan cermat maka paling tidak kita menemukan tiga jawaban pokok, Bagaimana Agar kita memiliki hidup yang baik?
1.      Hidup dalam Kesucian (ay 11-12)
2.      Hidup dalam Ketaatan (ay 13-14)
3.      Hidup dalam Kasih        (ay 15-17)

 Bagaimana Agar memiliki hidup yang baik?
1.         Hidup dalam Kesucian (ay 11-12)
2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa. 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
Hidup Suci adalah kehidupan seharusnya telah melewati proses awal yakni pengenalan akan Tuhan dengan memadai melalui firman-Nya dan memutuskan untuk bertobat mengakui dosa-dosa dan menjalani baptisan pertobatan { dibaptis dengan air atau baptisan air sebagai baptisan Tobat �mati dan dikuburkan bersama Tuhan Yesus dan bangkit untuk hidup dalam kehidupan yang baru� } setelah itu memasuki langkah lanjutan yakni kelahiran baru suatu kelahiran rohani bukan jasmani dengan tataan hidup dalam pimpinan Tuhan { kehidupan yang berpusat pada Tuhan bukan lagi pada diri sendiri } dari langkah ini meningkat kepada langkah penebusan, ditebus oleh darah Tuhan Yesus agar menjadi manusia yang menjalani hidup dengan perangai yang baru, dan mewaspadai hambatan pertumbuhan. Dalam perkenanan Tuhan kita dapat hidup suci dari waktu ke waktu sampai kepentingan Tuhan terlaksana dalam hidup kita.







�orang Kristen itu harus hidup suci�






Bagaimana Agar memiliki hidup yang baik?
2. Hidup dalam Ketaatan (ay 13-14)

2:13


Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,

2:14


maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.
Ketaatan pada Allah,  'mendengarkan'. Untuk mendengar seseorang berarti untuk mematuhinya.  Dengan cara taat kepada lembaga manusia, seperti raja dan pemegang kekuasaan, para wakil Allah yang melaksanakan kebenaran.
Jika pemegang kekuasaan memerintahkan kita melakukan hal-hal yang bertentangan melawan Allah �kita harus memilih takut kepada Allah pemilik hidup dari pada takut kepada yang dapat membinasakan tubuh� 
taat yang memiliki makna menuruti atau mengikuti. Secara istilah taat berarti mengikuti dan menuruti keinginan atau perintah dari luar diri kita. Dengan kata lain, taat artinya tunduk, patuh saat kita mendapat perintah atau larangan untuk dihindari.
Seorang Kristen adalah warga yang taat hukum, cermat dan penuh disiplin diri.  Kata-kata Petrus sendiri kepada Sanhedrin menunjukkan kenyataan tersebut, "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang lebih baik: taat kepada kamu atau taat kepada Allah" (Kis. 4:19).
Alkitab secara jelas menulis untuk tunduk kepada pemerintah adalah "wakil Allah" (1 Petrus 2:13-14, Roma 13:1-7) konteksnya adalah : Seorang Kristen adalah warga yang taat hukum, cermat dan penuh disiplin.




�Orang Kristen harus hidup dalam Taat, Tunduk, Patuh.�


Bagaimana Agar memiliki hidup yang baik?
3.         Hidup dalam Kasih        (ay 15-17)

2:15


Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

2:16


Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
2:17     Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah,    hormatilah raja!
Dalam kasih kita, dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh��Kepicikan� KJV: �ignorance� (= ketidak-tahuan / kebodohan). NIV: �ignorant talk� (= omongan bodoh).
�dengan berbuat baik kamu membungkamkan�. �membungkam� sebetulnya berarti �memberangus�
Dalam kasih kita  hidup sebagai orang merdeka, merdeka dalam hal apa? Kemerdekaan dari hukum Taurat sebagai �covenant of works� (= perjanjian perbuatan baik), yang menunjuk pada pembenaran dan keselamatan karena perbuatan baik.
Jadi, sekalipun kita tetap harus mentaati hukum Taurat, tetapi kita tidak mentaatinya untuk masuk surga (kita masuk surga / diselamatkan karena iman kita, bukan karena perbuatan baik kita). Kita juga tidak mentaatinya dengan takut-takut, seakan-akan setiap kali kita gagal maka kegagalan itu akan membawa kita ke neraka.
Ay 16 ini menunjukkan bahwa orang kristen yang sejatipun bisa hidup sambil menyalahgunakan kemerdekaan dalam Kristus untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka. Ada banyak jejak dalam Kitab Suci yang menunjukkan bahwa doktrin kebebasan ini memang sering disalahgunakan, seperti yang terlihat dari ayat-ayat di bawah ini.
Gal 5:1,13 - �(1) Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. ... (13) Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih�.

�Orang Kristen harus hidup takut akan Allah�

Khotbah HD :  Disampaikan pada Gbi Cahaya Injil Plaza Bekasi



Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak