GEREJA SMIRNA KINI TURKI


JEMAAT SMIRNA DIPUJI  TUHAN YESUS KRISTUS

Wahyu 1:10-11Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala, katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
Jemaat Smirna :  Wahyu 2: 8-11 (8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. (11) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."
      I.            Pernyataan Tuhan Yesus Kristus
Wahyu 2: 8, dikatakan "Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir yang telah mati dan hidup kembali.
" Yang Awal (Alfa) dan Yang Akhir (Omega), yang artinya adalah Yesus telah mengawali segala sesuatu dan Ia juga yang akan mengakhiri segalanya. Yang telah mati dan yang hidup kembali, yang artinya adalah Dia yang telah mati melalui jalan penganiayaan dan kemudian hidup kembali.
Menelusuri sejarah jemaat Smirna, Kata smirna berarti myrrh atau mur, semacam bubuk untuk wewangian. Sebuah nama yang sesuai untuk gereja abad pertama di smirna, yang mengharumkan nama Kristus. Secara historis, gereja di Smirna mewakili periode para martir yang berlangsung dari 160 M hingga kebangkitan Constantine Agung (324 M).
Smirna adalah kota yang paling indah pemandangannya. Kota ini dikenal sebagai kota pelabuhan (Izmir yang sekarang ini), yang letaknya kurang lebih 60 km sebelah utara Efesus. Yang paling dibanggakan oleh penduduk Smirna adalah jalan rayanya yang lurus, lebar dan penuh dengan pohon- pohonan  dikanan- kirinya. Smirna terkenal dengan 'jalan raya emasnya'. Dimana pada jalan itu terdapat banyak Kuil, seperti dewi Sbele, kuil dewa Apollos, kuil dewa Asklepios, kuil dewa Aphrodite dan kuil dewa Zeus.
Yesus mendorong gereja ini dengan perkataan yang berbunyi:  Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Wahy 2:10. Smirna (bahasa Yunani Kuno: S�???? or S�???a, Smyrna) adalah kota kuno yang terletak di bagian tengah dan strategis di pantai Laut Aegea dari wilayah Anatolia. Karena kondisi pelabuhan yang menguntungkan, mudahnya dipertahankan dan hubungan darat yang bagus, kota Smirna berkembang menjadi penting. Lokasinya sekarang ini terletak di dalam daerah kota modern Izmir, Turki. Ada dua lokasi bekas kota ini. Yang pertama dibangun dan menjadi besar pada masa Archaic Yunani sebagai pemukiman kuno orang Yunani di bagian Anatolia barat. Yang kedua, landasannya dihubungkan dengan Aleksander Agung, menjadi kota metropolitan pada masaKekaisaran Romawi. Kebanyakan reruntuhan yang ditemukan sekarang ini berasal dari zaman Romawi, yaitu setelah gempa bumi di abad ke-2 M.
Secara Etimology  penjelasan diberikan mengenai asal usul namanya. Salah satunya berhubungan dengan mitologi Yunani mengenai orang Amazon bernama "S�???a" (Smyrna), yang juga merupakan nama satu bagian kota Efesus, dan juga dikenali dalam bentuk "Myrina", kota di Aeolis. Prasasti dan mata uang yang ditemukan sering bertuliskan "?�???a" (Zmurna), "?�???a???" (Zmurnaios), "dari Smyrna". Smirna juga merupakan kata Yunani kuno untuk mur.
Kota Smirna merupakan salah satu kota terbesar di dunia. Dalam sejarah masa lalu hingga kini ada sebuah kota besar di Smirna. Dan pada hari ini, kota Smirna tetap merupakan sebuah kota besar: kota terbesar Asia di negara Turki.
Kota terbesar di Asia kecil pada hari ini adalah Smirna. Kota itu memiliki populasi penduduk diperkirakan sekitar 275.000 orang, yang merupakan salah satu kota besar di belahan dunia.
Kota Smirna dibangun di teluk atas dari teluk Smirna, yang menjangkau hingga bagian pedalaman Asia Kecil, sekitar 35 mil. Beberapa waktu yang lampau, pelabuhan Miletus dan pelabuhan Efesus mengalami kemunduran. Kota-kota Miletus dan Efesus berhenti berkembang. Akan tetapi Smirna menjadi sebuah kota pelabuahan yang besar dan menjadi kota perdagangan dan kota persinggahan sejak ia berdiri hingga sekarang ini. Pelabuhan yang ada di sana merupakan salah satu pelabuhan yang terbaik di dunia. Dan khususnya sangat bernilai pada zaman kuno karena dia dapat tertutup secara sempurna dalam masa peperangan. Smirna juga berlokasi di penghujung jalan yang terhubung hingga Sungai Hermas. Dan para pedagang yang berasal dari pedalaman datang ke kota itu, seperti pelarian Mediterania kuno yang datang untuk menukar barang-barang dari seluruh Imperium Roma. 
Gereja/Jemaat Smirna dikategorikan oleh para ahli Alkitab sebagai Gereja yang Teraniaya atau The Persecuted Church. Masa Gereja Smirna dimulai dari tahun 100 AD � 312 AD. Masa ini bisa disebut sebagai masa aniaya terbesar yang pernah terekam/dialami anak-anak Tuhan dalam sejarah gereja.Satan melakukan segala macam cara untuk menganiaya gereja,untuk menghambat gereja. Tetapi yang terjadi adalah : semakin anak-anak Tuhan dianiaya,semakin besar kebangunan rohani yang terjadi. Di dalam  Peta Alkitab, kota Smirna terletak di Asia Kecil. (Saat ini Turkhi)  Kota ini didirikan oleh Alexander The Great raja Yunani kira-kira 300 tahun sebelum kelahiran Kristus. Kota ini adalah pusat komersial di Asia Kecil, karena kota Smirna menjadi tempat transit dari jalur perdagangan dari India dan Persia menuju ke Roma.
   II.            Pujian Tuhan Yesus Kristus Pada Jemaat Smirna :
Wahyu 2: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Tuhan Yesus memuji jemaat Smirna ini dalam segala kesusahan,penderitaan dan kemiskinan mereka. Namun engkau kaya: Jadi, ditengah- tengah kemiskinan dan penderitaan yang mereka alami, Tuhan berkata "mereka kaya". Zaman dahulu, orang Kristen itu miskin jasmani tetapi kaya rohani.
Sebaliknya zaman sekarang, orang Kristen itu kaya jasmani, namun miskin rohani. Tidak banyak orang Kristen, zaman sekarang, yang kaya rohani, juga kaya jasmani. Fitnah dari orang Yahudi sendiri (jemaah Iblis): Pada waktu itu banyak orang Yahudi yang tinggal di Smirna. Mereka selalu menyebarkan fitnahan terhadap jemaat di Smirna. Pada waktu,Polycarpus, seorang tokoh besar gereja Smirna dibakar karena tidak mau menyangkal Yesus, orang- orang Yahudi ikut membawa kayu untuk membakarnya (hal itu terjadi pada hari Sabbat).
Pada masa itu,gereja mengalami penganiayaan dari Kerajaan Romawi. Bukan hanya penganiayaan fisik saja tetapi juga mengalami penganiayaan secara ekonomi yang menyebabkan mereka menjadi sangat miskin. Saat itu pengikut Kristus, ditangkap, dianiaya atau dikucilkan dari masyarakat. Para pedagang Kristen diboikot barang dagangannya sehingga tidak ada yang mau membeli barang mereka. Sehingga banyak dari mereka menjadi miskin. Tetapi di dalam kesusahan dan kemiskinan mereka, roh mereka semakin
diteguhkan oleh Roh Kudus. Mereka mengalami kebangkitan rohani. Mereka bersuka cita karena mereka boleh dianiaya oleh karena mengikuti Tuhan Yesus. Dan kasih mereka kepada Kristus semakin bertambah-tambah. Karena itu walaupun mereka miskin materi tetapi mereka kaya secara rohani.
Mengapa Alkitab menyebut mereka adalah jemaah Iblis.
Dizaman ini jemaat iblis ya seperti : Saksi Yehova,Mormon,Science Kristen dan lain-lain.
III.            Apakah ada Teguran atau Celaan pada Jemaat Smirna?
Tidak ada. Tuhan Yesus tidak menegur Jemaat Smirna. Justrus Tuhan Yesus Kristus, Menguatkan dan Menasehati.
Wahyu 2: (10) Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
10 hari di ayat ini adalah 10 masa ke-kaisaran Romawi yang menindas anak-anak Tuhan. 10 hari bilangan numerik yang merujuk kepada intensitas di dalam buku Fox�s Book of  Martyrs, menyebutkan sepuluh penganiayaan besar terhadap gereja yang mengacu kepada era ini, kisah Smirna ini yang berada di dalam sejarah gereja, dari masa rasul-rasul hingga masa Konstantin�kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. 
Mahkota apa itu? Ada beberapa mahkota di dalam Alkitab: 1. Mahkota Kemegahan: Bagi pemenang jiwa (Fil. 4: 1, 1 Tes. 2: 19) 2. Mahkota Kebenaran: Bagi mereka yang rindu kedatangan Kristus yang kedua kalinya (2Tim. 4: 8) 3. Mahkota Keabadian : Bagi mereka para pemenang (1Kor. 9: 25) 4. Mahkota Kemuliaan: Bagi para gembala yang setia (1 Pet. 5: 4) 5. Mahkota Kehidupan: Bagi para martyrs (Why. 2: 10)
Sepuluh Hari adalah 10 masa ke-kaisaran Romawi yang menindas anak-anak Tuhan atau Jemaat Kristen Smirna, tercatat dalam sejarah Gereja.
Nasehat Tuhan Yesus terhadap jemaat di Smirna Dalam ayat 10, Tuhan Yesus berkata, "Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!". Lalu Tuhan menambahkan lagi, "Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang diantara kamu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati."   Jangan takut (tetap bertekun) sebab penderitaan itu akan berlangsung selama 10 hari: Perhatikan, perkataan 'berlangsung selama 10- hari' ini merupakan suatu nubuatan, yang artinya adalah '10 periode aniaya yang dialami gereja pada masa pemerintahan kerajaan Romawi':
1.  Nero  54- 68 (Masehi) 2.  Domitianus 81- 96 (Masehi) 3.  Trajanus 98- 117 (Masehi) 4.  Markus Aurelius  161- 180 (Masehi) 5.  Severus  193- 211 (Masehi) 6.  Maximinus  235- 238 (Masehi) 7.  Decius  249- 251 (Masehi) 8.  Valerianus  253- 260 (Masehi) 9.  Aurelianus  270- 275 (Masehi) 10. Diocletianus  284- 305 (Masehi)  
Sejarah mencatat bahwa selama 10 periode kerajaan Romawi, yang dimulai dari Kaisar Nero sampai kepada Kaisar Diocletianus sejumlah 5 juta orang Kristen yang mati secara martir (dianiaya):  Mati dengan jalan di bakar hidup- hidup (diikat ditiang, lalu ditaruh kayu disekitarnya: Polycarpus di Smirna) �        Mati dengan jalan digoreng dengan minyak.  Mati dengan jalan dijadikan tontonan di arena (menjadi makanan dari singa yang lapar) .  Mati dengan jalan diikat disebuah tiang, setelah dibalut dengan kulit binatang, lalu dilepaskan anjing hutan. Mati dengan jalan disalib. Mati dengan jalan direndam dan dijadikan obor pada malam hari. Pada masa Diocletian ini terjadi penganiayaan yang amat hebat dibanding dengan penguasa sebelumnya.Ia membuat banyak keputusan untuk memusnahkan Alkitab dari muka bumi.Dan juga banyak anak-anak Tuhan ditangkap dan dibawa ke Colloseum untuk dijadikan makanan bagi singa-singa yang lapar,dijadikan makanan bagi anjing-anjing liar,dibakar dengan ter dan minyak. Pada tahun 156 AD, murid Yohanes yang bernama Polycarpus di rebus hidup-hidup di minyak penggorengan yang mendidih. Total korban diduga mencapai 5 juta anak-anak Tuhan menjadi martir pada masa10 ke-kaisaran ini.
IV.            Apa pesan Tuhan Yesus Kristus pada Jemaat Smirna masa itu, menjadi pesan dan pembelajaran bagi kita di zaman ini.
Milikilah Kesetiaan Dalam Beriman, Milikilah Kesabaran untuk Bertahan
Milikilah Keberanian Dalam Bersaksi.
Nara Sumber : Dr. Harun I. Dethan, adalah Pengkhotbah, Pengajar pada beberapa STT termasuk STTPA dan STT Bethel Bekasi. Dan Penulis Beberapa bukuTeologi berskala Nasional seperti Seri Hermeneutik Femenisme Injil, Seri Teologi Kontemporer, Teologi Modern, Eksegesis Alkitab. Dan Penulis Jurnal Ilmiah Pada STTPA, STT IKAT, STT STAPIN, dan Beberapa Jurnal Bersertifikasi. Nara Sumber telah bepergian ke Negara-negara Asia, Eropa dan Timur Tengah berkali kali untuk melakukan penelitian dan Ziarah Rohani dan pada tanggal 22-okt s/d 11-Nov 2017 ini akan melakukan perjalanan dan penelitian kitab Wahyu di Turkhi.

Catatan : Kalender Masehi atau Anno Domini (AD) dalam bahasa Inggris adalah sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Era kalender ini didasarkan pada tahun tradisional yang dihitung sejak kelahiran Yesus dari Nazaret.
 - Dr. Harun I.Dethan
With Dr. Harun I.Dethan. (Book Of  Revelation)

Source : dehondeth.blog


Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak