Judul : Uniknya Pernikahan Kristen
Pengkhotbah : Dr. Harun I. Dethan
Didasarkan pada : Matius 19 : 1-6
19:1 Setelah Yesus selesai dengan pengajaran-Nya itu, berangkatlah Ia dari Galilea dan tiba di daerah Yudea yang di seberang sungai Yordan.
19:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan Iapun menyembuhkan mereka di sana.
19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?"
19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan?
19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Nats firman Tuhan ini Hendak mengingatkan kita pada masa penciptaan yang
Dilakukan Allah,
�Allah menciptakan manusia itu menurut GambarNya; menurut gambar Allah dijadikanNya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka
(Kejadian 1: 27).
Setelah Allah menciptakan, dalam pengamatan-Nya, Ia menilai bahwa tidaklah
baik manusia pertama hidup dalam kesendirian. Maka kita menjumpai perkataan
Allah selanjutnya dalam ;
Kitab Kejadian 2: 18 menyatakan, � Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan
menjadikan penolong yang sepadan dengan dia.�
Berdasarkan Penilaian dari Pertimbangan Allah tentang kehidupan manusia sejak
awal maka Allah menghadirkan lembaga pertama yang kegunaannya mengikat
dan menyatukan {Laki-laki dan Perempuan}, kepentingan Allah dan manusia yakni
lembaga nikah. Dapat kita jumpai dalam :
Kejadian 2: 24 � Sebab itu seorang laki-laki
akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya
menjadi satu daging.�
Dari ayat tersebut kita dapat melihat dasar-dasar yang Allah buat dan tanamkan
pada {manusia} setiap orang dalam mencapai kebahagiaan hidup di dalam dunia
melalui pernikahannya, dan kalimat Allah inilah di ingatkan oleh Tuhan Yesus
kepada pengikut dan pendengar-Nya di masa itu.
Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak
semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? Dan firman-Nya: Sebab itu
laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua,
melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan manusia." Matius 19 : 4-6
Dengan alasan tersebutlah maka Matius 19 : 1-6 inilah menjadi dasar untuk
menghadirkan judul khotbah �UNIKNYA PERNIKAHAN KRISTEN�
Mengapa Pernikahan Kristen itu memiliki Keunikan?
1. Karena Pernikahan Kristen sebagai Komitmen
2. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kasih
3. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kebersamaan
4. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kesetiaan
5. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kegembiraan
Tujuan khotbah ini, diharapkan pendengar dan pembaca memahaminya dan
dapat bercerita kembali kepada sesama tentang Uniknya Pernikahan Kristen
1. Karena Pernikahan Kristen sebagai Komitmen
2. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kasih
3. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kebersamaan
4. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kesetiaan
5. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kegembiraan
Mari kita mempelajari satu persatu, Mengapa Pernikahan Kristen itu memiliki
Keunikan?
1. Karena Pernikahan Kristen sebagai Komitmen
Apa itu komitmen? Komitmen adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita. Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya, sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam diri seseorang.
Komitmen Nikah akan batal, Jika Seorang pria atau wanita tidak akan pernah menjadi satu daging seutuhnya apabila dalam kehidupan mereka terdapat �WIL� dan �PIL�.
Maka setelah prosesi pemberkatan nikah katakana tidak pada �WIL� and �PIL�.
Mengapa? Injil Matius 19 : 6 Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."
Mengapa Pernikahan Kristen itu memiliki Keunikan?
2. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kasih
Kasih itu apa? Agape adalah istilah Yunani yang berarti 'cinta yang tidak mementingkan diri sendiri, atau cinta tanpa batas, atau cinta tanpa syarat (Inggris: unconditional love). Cinta agape tidak pernah egois. Dalam tradisi Kristen, agape berarti cinta yang bersifat total, kerap identik dengan cinta Tuhan terhadap ciptaan-Nya.
Pertanyaan Yesus yang pertama dan kedua menggunakan kata agape, Apakah engkau mengasihi (agapo) Aku? Namun Petrus selalu menjawabnya dengan, �..Engkau tahu bahwa aku mengasihi (philieo) Engkau�. Yang ketiga kalinya, Yesus bertanya, �Apakah engkau mangasihi (phileo) Aku?� Dan Petrus menjawab, �Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi (phileo) Engkau.� Kata Yesus kepadanya: �Gembalakanlah domba-domba-Ku.� (Yoh 21:17)
3. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kebersamaan
Kebersamaan itu apa? Dengan kebersamaan kita bisa merasakan kasih sayang yang saling dipancarkan oleh orang-orang sekitar. Kasih sayang inilah yang kemudian bisa menjadi semangat kita untuk terus maju dan berkembang. Dengan kebersamaan, kita bisa saling berbagi pengalaman hidup yang sangat berguna ketika menghadapi suatu masalah. Kebersamaaan juga bisa untuk berbagi kebahagiaan dan kekonyolan bersama.
Dengan selalu menjaga kebersamaan dengan orang-orang di sekitar kita, kita bisa mendapatkan arti hidup yang sebenarnya.
Kebersamaan sebagai perpaduan dua pribadi yang disatukan, yakni suami dan istri dalam kesadaran penuh. Bukan aku�, dia�.kamu� tetapi yang ada adalah KITA (kepentingan kita) kita bersama.
Mengapa Pernikahan Kristen itu memiliki Keunikan?
4. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kesetiaan
Setia itu apa?
Kita jumpai dalam Alkitab,?Sebab firman TUHAN itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan? (Mazmur 33:4). ?Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau? (Ibrani 13:5)
Kesetiaan dalam hubungan berarti setia dalam pernikahan,
kesetiaan terinspirasi dari harapan, rasa kepemilikan, dan perlindungan dari Tuhan.
Setialah agar selamat Pernikahannya dan beroleh kehidupan Kekal,
Keselamatan dijanjikan kepada orang yang setia. Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat? (Matius 10:22).
Setialah dalam Keimanan dan kehidupan pernikahan,
Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan? (Wahyu 2:10).
5. Karena Pernikahan Kristen sebagai Kegembiraan
Kegembiraan itu apa?
Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Kegembiraan yang berasal dari hati, jadi bukan gembira yang pura-pura, sangatlah bermanfaat bahkan mampu berfungsi sebagai obat yang manjur. Sebaliknya kepedihan dan kepahitan bisa menjadi racun bagi hidup kita.
Menurut Dr. Masaru Emoto dalam buku �The Healing and Discovering the Power of the Water� bahwa sebelum 5 menit MARAH, sistem imun tubuh kita depressi 6 jam. Lebih lanjut Dr Emoto mengatakan bahwa :
Dendam, menyimpan kepahitan, imun tubuh kita mati. Disitulah bermula awal segala penyakit. STRESS, Kolesterol tinggi, pemicu Darah Tinggi, Jantung, rhematik, arthritis, Stroke (perdarahan/penyumbatan pembuluh darah).
Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN.
Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
Sumber Mediamedis.com � Sebuah tawa dapat :
1. Menstimulasi banyak organ tubuh � Tertawa meningkatkan masuknya udara
yang kaya oksigen ke dalam tubuh, menstimulasi jantung, paru-paru, otot, serta meningkatkan endorphin yang dilepaskan oleh otak. Endorphin merupakan senyawa kimia yang diproduksi tubuh pada saat seseorang merasa bahagia dan berperan sebagai hormon bahagia.
2. Aktivasi dan meredakan respon stress � Sebuah tawa yang begitu hebat mampu meningkatkan respon stress tubuh kemudian menenangkan respon ini. Pada proses ini terjadi peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Efeknya adalah sensasi perasaan yang rileks dan menyenangkan.
Akhirnya Tuhan Yesus Memberkati, Kedua Mempelai.
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU Dr. Harun I. Dethan, Pdt.