MEMAHAMI DINAMIKA WAKTU


1.       MEMAHAMI DINAMIKA WAKTU
Dari Kitab Pengkhotbah 3 : 1-8
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
3:5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
3:7 ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;
3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.
2.       MENGUCAP SYUKUR DATANGNYA WAKTU
MAZMUR 92 : 1-9 Alkitab BIS
92:1 Nyanyian untuk hari Sabat. (92-2) Sungguh baiklah bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan memuji Engkau, Allah Yang Mahatinggi;
92:2 (92-3) mewartakan kasih-Mu di waktu pagi, dan kesetiaan-Mu di waktu malam,
(92-4) sambil memetik gitar sepuluh tali, diiringi gambus dan kecapi.
(92-5) Sebab perbuatan-Mu menggirangkan hatiku, aku menyanyi gembira karena karya-Mu.
(92-6) Betapa besar perbuatan-perbuatan-Mu, ya TUHAN, betapa dalam pikiran-pikiran-Mu!
(92-7) Orang bodoh tak dapat mengerti, orang dungu tak bisa memahaminya.
(92-8) Boleh jadi orang durhaka tumbuh subur seperti rumput, dan orang jahat bertambah kaya dan makmur; namun mereka akan dibinasakan sama sekali,
(92-9) sebab Engkau, TUHAN, berkuasa selama-lamanya.
3.       MEMPERLAKUKAN WAKTU DENGAN BIJAKSANA
MAZMUR 90 : 10-12
90:10
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
90:11
Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu?
90:12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

4.       MENGENDALIKAN DIRI ITU SEKARANG
AMSAL 25 : 28
25:28
Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
5.       HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH
KEJADIAN 5 : 1-32
5:21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah.
5:22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
5:24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
5:25 Setelah Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, ia memperanakkan Lamekh.
5:26 Dan Metusalah masih hidup tujuh ratus delapan puluh dua tahun, setelah ia memperanakkan Lamekh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:27 Jadi Metusalah mencapai umur sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu ia mati.
5:28 Setelah Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, ia memperanakkan seorang anak laki-laki,
5:29 dan memberi nama Nuh kepadanya, katanya: "Anak ini akan memberi kepada kita penghiburan dalam pekerjaan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN."
5:30 Dan Lamekh masih hidup lima ratus sembilan puluh lima tahun, setelah ia memperanakkan Nuh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:31 Jadi Lamekh mencapai umur tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu ia mati.
5:32 Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.
6.       MENGHARGAI SETIAP PERKATAAN
EFESUS 4 : 29
4:29
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
7.       BEDANYA PENCOBAAN DAN PENGUJIAN
Yokubus 1 : 12-18
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
1:16 Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.


8.       MENANTIKAN PERTOLONGAN DARI TUHAN
MAZMUR 123 : 1-4 (MAZMUR RATAPAN)
123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
123:3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
123:4 jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
9.       BEDANYA ORANG BENAR DAN FASIK
MAZMUR 1 : 1-6 (MAZMUR PENGAJARAN)
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
10.   MENGAKUI KEBERDOSAAN DI HADAPAN TUHAN
MAZMUR 51 (MAZMUR PENGAKUAN DOSA)
51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, (51-2) ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba. (51-3) Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (51-4) Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
(51-5) Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
(51-6) Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
(51-7) Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
 (51-8) Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
(51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
(51-10) Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! (51-11) Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
(51-12) Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
(51-13) Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
(51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
(51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
(51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
(51-17) Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
(51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
(51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
(51-20) Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
(51-21) Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.





11.   BERANI MENYAMPAIKAN SEJUJURNYA PADA TUHAN
MAZMUR 56 : 9
56-9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?




12.   BERBUAT KEBAIKAN PADA WAKTUNYA
AMSAL 3 : 27-28
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.
3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.

13.   PENGAKUAN PENGEMBALAAN TUHAN
MAZMUR 23 ( MAZMUR PENGAKUAN IMAN )
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.


14.   MENJALANI HIDUP DENGAN KETETAPAN TUHAN
MAZMUR 37 : 23
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
AMSAL 20 : 24 (TB)
Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
AMSAL 20 : 24 (BIS)
TUHAN sudah menentukan jalan hidup manusia di dunia ini; itu sebabnya manusia tak dapat mengerti jalan hidupnya sendiri.



15.   MEMAHAMI PERHATIAN TUHAN
AYUB 14 : 16
Sungguhpun Engkau menghitung langkahku, Engkau tidak akan memperhatikan dosaku;
AYUB 14 : 16 (BIS)
Lalu akan Kauawasi setiap langkahku, tapi tidak lagi Kauperhatikan dosaku.
YEREMIA 10 : 23
Aku tahu, ya TUHAN, bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalannya, dan orang yang berjalan tidak berkuasa untuk menetapkan langkahnya.
YEREMIA 10 : 23 ( BIS )
TUHAN, aku tahu tak seorang pun berkuasa menentukan nasibnya atau mengendalikan jalan hidupnya.





16.   TUHANLAH PENENTU HIDUP KITA
AMSAL 16 : 9
Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
AMSAL 16 : 9 ( BIS )
Manusia dapat membuat rencana, tetapi Allah yang menentukan jalan hidupnya.
SELAMAT HIDUP DALAM KETENTUAN TUHAN

17.   MENJALANI HIDUP YANG SUCI
IBRANI 12 : 14
Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
IBRANI 12 : 14 ( BIS )
Berusahalah untuk hidup rukun dengan semua orang. Berusahalah juga untuk hidup suci, khusus untuk Tuhan. Sebab tidak seorang pun dapat melihat Tuhan kalau ia tidak hidup seperti itu.
1 YUHANES 3 : 3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
1 YOHANES 3 : 3 ( BIS )
Semua orang yang mempunyai harapan ini terhadap Kristus, menjaga dirinya supaya sungguh-sungguh suci, bersih dari dosa sebagaimana Kristus juga suci.
SELAMAT HIDUP SUCI



18.   KITA YANG PERCAYA HIDUP KEKAL
YOHANES 3 : 15
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
YOHANES 3 : 15 ( BIS )
supaya semua orang yang percaya kepada-Nya mendapat hidup sejati dan kekal."
YOHANES 11 : 25
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
YOHANES 11 : 25 ( BIS )
"Akulah yang memberi hidup dan membangkitkan orang mati," kata Yesus kepada Marta. "Orang yang percaya kepada-Ku akan hidup, walaupun ia sudah mati.
SELAMAT MENERIMA HIDUP KEKAL

19.   TUHAN MENETAPKAN SETIAP MUSIM
KEJADIAN 8 : 22
Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
KEJADIAN 8 : 22 ( BIS )
Selama dunia ini ada, selalu akan ada masa menanam dan masa menuai, musim dingin dan musim panas, musim kemarau dan musim hujan, siang dan malam."
MAZMUR 74 : 17
Engkaulah yang menetapkan segala batas bumi, musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuat-Nya.
MAZMUR 74 : 17 ( BIS )
Engkau menetapkan batas-batas bumi, membuat musim kemarau dan musim hujan.
SELAMAT BERJUANG DI SETIAP MUSIM
"anda tidak sendiri ada TUHAN "



20.   TUHAN TAK MELAMPAUI PERKATAAN-NYA
YEREMIA 32 : 27
"Sesungguhnya, Akulah TUHAN, Allah segala makhluk; adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk-Ku ?
YEREMIA 32 : 27 ( BIS )
"Akulah TUHAN, Allah semua orang. Tak ada yang sulit bagi-Ku
LUKAS 1 : 37
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
LUKAS 1 : 37 ( TL )
karena tiap-tiap firman Allah, satu pun tiada yang mustahil."
MARKUS 10 : 27
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah."
MARKUS 10 : 27 ( TL )
Lalu Yesus memandang mereka itu serta kata-Nya, "Kepada manusia perkara itu mustahil, tetapi bukannya kepada Allah; karena kepada Allah segala sesuatu ada di dalam kuasa-Nya."
LUKAS 18 : 27
Kata Yesus: "Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.
LUKAS 18 : 27 ( TL )
Tetapi kata Yesus, "Barang yang mustahil kepada manusia, bukannya mustahil kepada Allah."

21.   MEMUTUSKAN HIDUP DI DALAM TUHAN
EFESUS 5 : 8
Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
1 YOHANES 2 : 6
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
HIDUP KRISTEN ITU SEPERTI BERADA DALAM RUMAH KACA YANG TERLIHAT DARI SEGALA SISI, SELAMAT HIDUP DALAM TUHAN



22.   KITA DAPAT MENGHINDARI KESUKARAN
AMSAL 21 : 23
Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.

23.   KITA DAPAT MENGGEMAHKAN HIDUP
ROMA 14 : 8
Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
FILIPI 1 : 2
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan
AMSAL 18 : 21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

24.   BERTOBAT ITU SEKARANG
Mrk 6:12
Lalu pergilah mereka memberitakan bahwa orang harus bertobat,
Kis 3:19 Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,


25.   MENJALANI HIDUP DENGAN KUASA TUHAN
IMAMAT 18 : 5
Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.
YEHEZKIEL 37 : 14 ( BIS )
Aku akan meniupkan napas dalam diri mereka untuk menghidupkan mereka, lalu mereka Kumungkinkan tinggal di negerinya sendiri. Maka tahulah mereka bahwa Akulah TUHAN. Aku TUHAN telah berbicara dan pasti akan melaksanakannya."
EFESUS 6 : 10
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
EFESUS 6 : 10 ( BIS )
Akhirnya, hendaklah kalian menjadi kuat dengan kekuatan yang kalian dapat dari kuasa Tuhan, karena kalian bersatu dengan Dia.
SELAMAT MENJALANI HIDUP DENGAN KUASA TUHAN YANG DIIKATKAN PADA KEKUATAN NATURAL ANDA

26.   TUHAN MENGAMATI KITA
Yeremia 17 : 10
Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya.
Yeremia 17 : 10 (BIS)
Aku, TUHAN, menyelidiki hati, batin manusia Kuuji. Setiap orang akan Kubalas menurut tingkah lakunya, dan Kuperlakukan sesuai dengan perbuatannya."





Yakobus 1 : 3
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Pengamatan Tuhan tidak pernah jeda waktu, tetapi secara utuh dalam takaran waktu hidup. Bagaimana cara Tuhan mengamati kita?
1. Dengan Menyelidiki hati kita
2. Dengan Menguji batin kita
3. Dengan Membalas perbuatan kita
" ANDA SEDANG DI AMAT AMATI TUHAN, DIHADAPANNYA TAK ADA YANG DAPAT DISEMBUNYIKAN"

27.   ALLAH MENGUJI HATI KITA
Ayub 34 : 3
Karena telinga itu menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan.
1 Tesalonika 2 : 4
Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.
1 Tesalonika 2 : 4 (BIS )
Tidak! Kami tidak berbicara untuk menyenangkan hati orang, melainkan untuk menyenangkan hati Allah, yang menguji hati kami. Sebab kami dianggap layak oleh Allah untuk menyebarkan Kabar Baik itu.
I Tesalonika 5 : 21 ( BIS )
Segala sesuatu harus diuji, dan yang baik harus diikuti.

28.   HIDUP DALAM KASIH KARUNIA ALLAH
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3 : 16 (BIS)
Karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mendapat hidup sejati dan kekal.
Titus 2 : 11
Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
Roma 11 : 6
Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
KASIH KARUNIA ALLAH DIBERIKAN KEPADA SEMUA YANG MANUSIA DAN KASIH KARUNIA ITU DIBERLAKUKAN KETIKA KITA PERCAYA MAKA PASTILAH HIDUP SEJATI MENUJU KEHIDUPAN KEKAL

29.   HIDUPLAH BIJAKSANA DALAM PERNIKAHAN
1Petrus 3 : 7
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
1 Petrus 3 : 7 (BIS)
Dan kalian juga, suami-suami, hendaklah hidup dengan penuh pengertian terhadap istrimu, dan dengan kesadaran bahwa mereka adalah kaum yang lemah. Perlakukanlah mereka dengan hormat, sebab mereka bersama-sama dengan kalian, akan menerima anugerah hidup yang sejati dari Allah. Lakukanlah ini, supaya tidak ada yang menghalangi doamu.
TIDAK SEDIKIT KELUARGA YANG MENGALAMI KESULITAN DAN TIBA PADA KEMISKINAN KARENA HIDUP SEMBARANGAN DALAM MEMPERLAKUKAN SANG ISTRI, HENDAK PARA SUAMI MENYADARI SEBELUM TERLAMBAT BAHWA ISTRI TEMAN HIDUP BUKAN SAJA SECARA SOSIAL TETAPI SECARA SPIRITUAL

30.   KESELAMATAN SEBAGAI ANUGERAH ALLAH
Efesus 2 : 8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,


Efesus 2 : 8 (BIS)
Allah mengasihi kalian, itu sebabnya Ia menyelamatkan kalian karena kalian percaya kepada Yesus. Keselamatan kalian itu bukanlah hasil usahamu sendiri. Itu adalah anugerah Allah. Jadi, tidak ada seorang pun yang dapat menyombongkan dirinya mengenai hal itu.
KEKRISTENAN ITU PILIHAN YANG BERINTIKAN PADA IMAN BUKAN PADA PERNUATAN MAKA KESELAMATAN DARI ALLAH BERINTIKAN PADA ANUGERAHNYA, MARILAH KITA HIDUP SESUAI ALKITAB AGAR KESELAMATAN YANG SEKARANG MENJADI KESELAMATAN SELAMANYA
31.   MENGGANTUNGKAN HIDUP PADA TUHAN
2 KORINTUS 12 : 9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 KORINTUS 12 : 9 ( BIS )
Tetapi Tuhan menjawab, "Aku mengasihi engkau dan itu sudah cukup untukmu; sebab kuasa-Ku justru paling kuat kalau kau dalam keadaan lemah." Itu sebabnya saya lebih senang membanggakan kelemahan-kelemahan saya, sebab apabila saya lemah, maka justru pada waktu itulah saya merasakan Kristus melindungi saya dengan kekuatan-Nya.
Syalom Sahabat facebook,
Acapkali dalam kelemahan kita berkeinginan untuk secepatnya keluar dari keadaan tersebut, namun bukankah Tuhan selalu mengamati kita? ada kemungkinan kelemahan dapat mendorong kita untuk menggantungkan harapan pada kuasa-Nya karena melalui kelemahan kita, ada kerelaan untuk tunduk sepenuhnya dengan merendahkan hati untuk di bentuk Tuhan menuju keinginan yang sempurna dari Tuhan. SELAMAT MENANTI KUASA TUHAN MENAUNGI ANDA DALAM MENJALANI HIDUP DAN MEMBERI KESEMPATAN BERKEHIDUPAN YANG SEMPURNA. HD

32.   MENGIKUTI RANCANGAN TUHAN
Yesaya 55 : 8-9
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Amsal 15 : 22
Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
Amsal 21 : 5
Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
Amsal 19 : 21
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Sahabat facebook, Marilah kita hidup dengan rancangan Tuhan, mengapa? agar hari ini lebih baik dan bahagia, sebab sebaik-baiknya kita rancangkan langkah-langkah kehidupan ini penentunya bukan kita tetapi Tuhan, maka janganlah tergesa-gesa agar tidak mengalami kekurangan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kelimpahan,
Jika rancangan kita sudah baik maka biarlah keputusan Tuhan yang berlaku.
Selamat mendisain masa depan dengan melibatkan Tuhan

33.   BAIKLAH KITA MENERIMA TEGURAN
Amsal 10 : 17
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat
Amsal 10 : 17 ( BIS )
Siapa mengindahkan teguran akan hidup sejahtera, siapa enggan mengakui kesalahan berada dalam bahaya.
Amsal 27 : 5
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Amsal 27 : 5 ( BIS )
Lebih baik teguran yang terang-terangan daripada kasih yang tidak diungkapkan.
JIKA KITA DITEGUR OLEH SAHABAT YANG LEBIH ROHANI ALANGKAH BAIKNYA KITA MENERIMA UNTUK MENJADI LEBIH BAIK, DEMIKIAN PULA JIKA ITU TEGURAN AYAH IBU KITA DAN TERUTAMA TEGURAN YANG DATANG DARI TUHAN.


34.   DIDIKAN ALLAH MEMBERI HIDUP
Ibrani 12 : 5
Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
Ibrani 12 : 5 ( BIS )
Dan janganlah melupakan nasihat Allah ini, yang diberikan kepadamu sebagai anak-anak-Nya: "Anak-Ku, perhatikanlah baik-baik ajaran Tuhan, dan janganlah berkecil hati kalau Ia memarahimu.
HIDUP BAGAIKAN PERANTAU DI BUMI HANYA ALLAH YANG MENGETAHUI AWAL DAN AKHIR HIDUP MAKA IJINKAN ALLAH MENDIDIK ANDA UNTUK KEHIDUPAN YANG SEJATI
35.   SALING MENGASIHI SEBAGAI TANDA KEMURITAN
YOHANES 13 : 34-35
13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
13:35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Teladan mengasihi telah terbukti, Kasih surgawi ditunjukkan melalui mengasihi orang lain tanpa syarat, sama seperti Allah yang sampai rela memberikan AnakNya yang tunggal untuk mati di kayu salib dan menebus dosa dunia, agar manusia dapat selamat (Yoh 3:16).
Jika Allah adalah kasih maka Ia sumber kasih, marilah kita saling mengasihi agar dunia tahu bahwa kita murid-Nya.
36.   BERSEDIA DIUTUS SEBAGAI TANDA KENABIAN
Bacaan Alkitab: Yeremia 1:4-8
1:4 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
1:5 "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa."
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda."
1:7 Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.
1:8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Kebersediaan pergi memberitakan kepentingan Tuhan, diawali dengan :
1. Dipilih sebelum dilahirkan
2. Ditetapkan sebelum diutus
3. Diberi keberanian untuk menyampaikan perintah Tuhan.
37. BAHAYANYA MENJAUH DARI KASIH KARUNIA ALLAH
Bacaan Alkitab: Ibrani 12:15-17
�Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.� (Ibr 12:15)
"Apa itu kasih karunia Allah? Inti dari kasih karunia Allah bagi manusia berarti keselamatan dan penebusan dosa oleh Tuhan Yesus Kristus bagi setiap orang yang mau percaya kepada Yesus (Yoh 1:17). diselamatkan karena kasih karunia Allah, dan bukan karena hasil usaha kita (Ef 2:8). maka seharusnya kita pun semakin bersyukur kepada Allah dan tidak akan menjauhkan diri kita dari Allah. Orang yang pergi menjauh dari Allah akan mendapati hidupnya semakin hancur dan berantakan."
37.   HIDUP DAN MATI SAMA PENTING
Bacaan Alkitab: Filipi 1:21-24
�Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan� (Flp 1:21)
Paulus Sang Rasul Tuhan itu, mengatakan bahwa kalaupun ia mati, memang hal tersebut akan jauh lebih baik bagi Paulus (ay. 23), karena ia akan masuk ke dalam surga yang mulia, sebuah tempat yang tidak ada dosa lagi di dalamnya.
Paulus memilih bersyukur, hidup dalam dunia ini, berarti itulah kesempatan bagi dia untuk dapat melakukan pekerjaan di ladang Tuhan dan memberi buah dalam pelayanannya (ay. 22).




38.   PILIHLAH MENGANDALKAN TUHAN DISETIAP WAKTU
Bacaan Alkitab: Yeremia 17:5-8
17:5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
17:6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
39.   MENGAJARKAN PERINTAH TUHAN SEBAGAI TANDA KEMURITAN
Bacaan Alkitab: Matius 28:18-20
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
" Pergi dan ajarkan semua perintah Tuhan kepada mereka yang menerima dan dimateraikan sebagai tanda pemuritan dan jangan takut untuk memberitakannya karena kamu telah belajar dan di urapi dengan kuasa dari tempat tinggi, ketahuilah penyertaan Tuhan sampai pekerjaanmu selesai.
40.   PERUBAHAN SEBAGAI TANDA KEMURITAN
Bacaan Alkitab: Roma 12:1-2
12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
"Berubah itu sekarang dan jangan ingin serupa dengan dunia, bukankah dunia ini tidak seindah surga?

41.   KITA SEBAGAI PENDATANG DI BUMI
Bacaan Alkitab: 1 Petrus 2:11-12
2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.
2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.
"Petrus Rasul Tuhan itu, menggunakan istilah �menumpang di dunia� untuk menunjukkan bahwa kita juga adalah orang-orang pendatang dan perantau di dunia ini (1 Ptr 1:17). Kita harus merindukan suatu tanah air surgawi, yaitu tempat yang dipersiapkan oleh Tuhan Yesus ketika Ia naik ke surga.
Dunia ini bukan rumah kita, tetapi rumah kita ada di surga nanti. Oleh karena itu kita harus kembali mengingat hal ini terus menerus, supaya hati kita tidak terikat dengan segala sesuatu yang ada di dunia ini, tetapi kita senantiasa memandang ke atas, dan mengarahkan hati kita ke surga yang mulia serta mengumpulkan harta di surga. Marilah kita memiliki kerinduan akan suatu tanah air surgawi yang tetap selama-lamanya, bukan tanah air duniawi di dunia ini, dimana kita hanya hidup sebagai pendatang dan perantau.
42.   GURU DIHAKIMI DALAM UKURAN YANG BERAT
Bacaan Alkitab: Yakobus 3:1-2
3:1 Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat.
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Yakobus menegaskan bahwa sebagai seorang guru (atau pengajar atau pemberita Firman), maka orang tersebut akan memiliki tanggung jawab yang luar biasa, yaitu dihakimi mennurut apa yang diucapkan dan diajarkan. Karena seorang guru atau pengkhotbah harus mengucapkan lebih banyak kata dan harus mengajar orang lain, maka tentu saja ia akan dihakimi Tuhan menurut ukuran yang lebih berat .
Seorang pengkhotbah mengajar jemaat Tuhan tentang bagaimana mereka harus hidup di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, mereka harus hidup dalam kebenaran terlebih dahulu, mereka harus memiliki kompetensi yang baik dan pengertian yang benar sebelum mereka boleh mengajar orang lain. Jangan sampai muncul guru-guru atau pengkhotbah-pengkhotbah yang �baru� namun mereka sebenarnya belum siap mengajar. Justru hal ini akan menjadi bumerang  bagi jemaat Tuhan karena mungkin saja yang diajarkan adalah hal yang kurang tepat menurut Firman Tuhan.

43.   KITA DAPAT BELAJAR DARI YESUS
Bacaan Alkitab: Matius 11:29-30
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Sebagai orang Kristen, kita sebenarnya adalah pengikut-pengikut Kristus. Itulah sebabnya kita menyebut diri kita sebagai orang Kristen, karena kita adalah pengikut Kristus. Sebagai pengikut Kristus, kita harus senantiasa belajar supaya kita memiliki  hidup seperti Kristus.
Alkitab mengatakan bahwa Yesus pun telah belajar sampai taat dari apa yang telah dideritaNya (Ibr 5:8). Bahkan sekalipun Ia adalah Anak, ia tidak menggunakan hakNya dan tetap belajar sehingga Ia boleh menjadi sempurna dan menjadi pokok keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya (Ibr 5:9).

44.   HIDUP TIDAK TERGANTUNG PADA KEKAYAAN
Bacaan Alkitab: Lukas 12:13-15
12:13 Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, katakanlah kepada saudaraku supaya ia berbagi warisan dengan aku."
12:14 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Saudara, siapakah yang telah mengangkat Aku menjadi hakim atau pengantara atas kamu?"
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Tuhan tidak pernah melarang manusia untuk menjadi kaya. Tetapi Tuhan mengingatkan agar manusia tidak menjadi tamak. Tuhan mengingatkan agar dalam kekayaan yang dimilikinya, manusia tidak hanya memikirkan bagi diri sendiri. Manusia harus menggunakan segenap kekayaannya itu bagi kemuliaan nama Tuhan. Jika kita kaya, berarti kita harus memuliakan Tuhan melalui kekayaan kita. Tetapi jika kita kemudian menjadi tamak, mencari harta sebanyak-banyaknya bukan untuk kemuliaan Tuhan, maka sama saja kita menjadi tamak, dan berlaku Firman Tuhan berikut ini bahwa hidup kita tidak tergantung dari pada kekayaan kita yang berlimpah-limpah itu.


45.   SANG PEJUANG YANG BAIK
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
"Kata prajurit dalam bacaan Alkitab adalah sama maknanya dengan prajurit atau militer dalam konteks masyarakat kita hari ini. Paulus hanya dua kali menggunakan kata �Prajurit� dalam surat-suratnya, dan kedua-duanya ada dalam kedua ayat bacaan Kitab Suci kita pada hari ini. Dan cukup menarik bahwa Paulus menulis kata �prajurit� ini kepada anak rohaninya yang terkasih yaitu Timotius. Dan konteks kitab 2 Timotius ini adalah ketika Paulus sedang menjalani hari-hari terakhirnya di bumi ini, karena tidak lama lagi ia akan menjadi martir dan dibunuh atas perintah Kaisar Nero pada masa itu.
Menjadi prajurit penuh dengan perjuangan dan penderitaan. Dan adalah suatu panggilan yang mulia jika Tuhan menghendaki kita menjadi seorang prajurit.

46.   HIDUP ATAU MATI DITENTUKAN TUHAN
Bacaan Alkitab: Roma 14:7-9
14:7 Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri.
14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
"Hidup kita adalah milik Tuhan. Kita sudah tidak �berhak� lagi atas hidup kita. Artinya adalah apapun yang kita lakukan, apapun yang kita pikirkan, semua harus bagi kepentingan Tuhan dan kerajaanNya."






47.   MENGAKHIRI HIDUP DALAM IMAN
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:6-8
4:6 Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
4:8 Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
"Dalam segala sesuatu, Ada awal dan segala hal yang terjadi setelahnya menjadi berarti karena ada akhirnya. Demikian juga yang terjadi dengan kehidupan  pada umumnya. Paulus sadar bahwa hidupnya sebentar lagi akan berakhir (ay. 6). Surat 2 Timotius ini adalah suratnya yang terakhir, yang penuh berisi dengan pesan-pesan Paulus yang sangat luar biasa kepada Timotius. Paulus pasti sadar bahwa hidupnya dulu pernah ia gunakan untuk melakukan hal yang sia-sia, bahkan melakukan hal yang jahat di hadapan Tuhan, yaitu dengan menyiksa jemaat Tuhan. Akan  tetapi, ketika Paulus bertobat, Tuhan memakainya sebagai alat Tuhan yang luar biasa untuk memberitakan Injil ke bangsa Yahudi, bahkan ke bangsa-bangsa lain non Yahudi.
48.   TAATLAH PADA KRISTUS
Agar dapat bertumbuh secara rohani Karena orang yang benar akan hidup oleh iman". Galatia 3:11
Hidup berdasarkan iman akan memungkinkan saudara untuk taat akan Allah dalam setiap segi kehidupan saudara serta mempraktekkan hal-hal berikut ini:
Tiap-tiap hari hendaknya saudara datang ke hadirat Tuhan di dalam doa. Yohanes 15:7
Usahakanlah membaca Alkitab setiap hari,
Mintalah kepada Tuhan supaya saudara dapat menaati apa yang telah saudara baca dari Alkitab. Yohanes 14:21
Biasakan diri untuk bersaksi tentang Kristus kepada orang lain. Matius 4:19, Yohanes 15:8.
Usahakanlah untuk mempercayakan setiap segi kehidupan saudara kepada Tuhan. demikian, maka saudara dapat mengalami kehidupan yang penuh kelimpahan itu hari lepas hari. 1 Petrus 5:7.
Hendaklah saudara membiarkan Roh Kudus menguasai hidup dan kesaksian saudara sehari-hari. Galatia 5:16-17; Kis 1:8.

49.   MILIKI KESETIAAN SEPERTI TUHAN
Mazmur 100:5
Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.
2 Timotius 2 : 13
jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."
2 Timotius 2 : 13 (BIS)
Kalau kita tidak setia, Ia tetap setia, sebab tak dapat Ia bertentangan dengan diri-Nya sendiri."
Kesetiaan adalah teladan Tuhan Yesus Kristus, itulah sebabnya Allah sangat meninggikan-Nya dan mengaruniakan kepada-Nya Nama diatas nama (Filipi 2:8-11). Kepada para jemaat di Asia kecil, Tuhan Yesus Kristus menganjurkan mereka untuk setia sampai mati, karena ada mahkota kehidupan tersedia bagi mereka (Wahyu 2:10; 3:5).
"Hal yang sama juga Tuhan inginkan dari kita saat ini, Ia mau agar pada akhirnya nanti, kita kedapatan sebagai orang-orang yang setia."

50.   MILIKI KETAATAN SEPERTI TUHAN
Roma 5 :19
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Roma 5 : 19 (BIS)
Dan sebagaimana banyak orang menjadi orang berdosa karena satu orang tidak taat, begitu juga banyak orang dimungkinkan berbaik kembali dengan Allah karena satu orang taat kepada Allah.

51.   MILIKI KASIH SEPERTI TUHAN
Yohanes 15 : 9
"Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yohanes 15 : 9 (BIS)
Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah Aku mengasihi kalian. Hendaklah kalian tetap hidup sebagai orang yang Kukasihi.
1 Yohanes 4: 19 (BIS)
Kita mengasihi, sebab Allah sudah terlebih dahulu mengasihi kita.
1 Yohanes 4 : 11 (BIS)
Saudara-saudara yang tercinta, kalau Allah begitu mengasihi kita, kita pun harus mengasihi satu sama lain.
"Dengan hidup saling mengasihi, umat Allah dapat menjalankan berbagai tugas panggilannya dengan baik dan �menghasilkan buah� bagi kemuliaan Allah dan kebahagian kehidupannya. Jemaat sebagai umat Allah, mesti menempatkan hal saling mengasihi sebagai ciri khas kehidupan."
52.   MILIKI KEMURNIAN SEPERTI TUHAN
Mazmur 19 : 8
Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.
Mazmur 19 : 8 (BIS)
Peraturan TUHAN itu tepat, menyenangkan hati. Ketetapan TUHAN itu murni, membuat orang mengerti.
2 Timotius 2 :22
Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
2 Timotius 2 : 22 (BIS)
Jauhilah kesenangan-kesenangan orang muda. Berusahalah untuk hidup menurut kemauan Allah, setia pada ajaran-Nya dan mengasihi sesama, serta mempunyai ketentraman hati. Hiduplah demikian bersama mereka yang berseru meminta pertolongan kepada Tuhan dengan hati yang murni.
" Jika kita hidup murni seperti Tuhan maka kesenangan dunia adalah tidak penting kecuali berseru pada Tuhan untuk melihat melampaui orang-orang duniawi melihat."
53.   MILIKI KETELADANAN SEPERTI TUHAN
Yohanes 13 : 15
sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.
Yohanes 13 : 15 (BIS)
Aku memberi teladan ini kepada kalian, supaya kalian juga melakukan apa yang sudah Kulakukan kepadamu.
1 Petrus 2 : 21
Untuk itulah Allah memanggilmu. Sebab Kristus sendiri sudah menderita untukmu, dan dengan itu Ia memberikan kepadamu suatu teladan, supaya kalian mengikuti jejak-Nya.
"Keteladanan yang sejati tak pernah kita jumpai dalam diri manusia secara umum dari peradaban yang lampaui sampai sejarah memberi informasi tercatat semua manusia tidak ada yang sempurna, maka keteladanan yang patut di miliki adalah keteladanan Tuhan."
54.   MILIKI KESABARAN SEPERTI TUHAN
Keluaran 34 : 6
Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: "TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya,
Keluaran 34 : 6 (BIS)
Kemudian TUHAN lewat di depan Musa dan berkata, "Aku TUHAN, adalah Allah yang penuh kemurahan hati dan belas kasihan. Kasih-Ku berlimpah-limpah, Aku setia dan tidak lekas marah.
Mazmur 86 : 15
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.
Mazmur 86 : 15 (BIS)
Tetapi Engkau, ya TUHAN, Allah pengasih dan penyayang, sabar, penuh kasih dan setia.
" Sabar tidak balas membalas tetapi memaklumi, Tidak pernah membalas pada saat dicaci maki
�Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk� (Roma 12:14) �Tetapi AKU berkata kepadamu: kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu, karena dengan demikian kamu menjadi anak-anak BAPA-mu di surga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar�. (Matius 5:44-45).
�Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki, ketika Ia menderita Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkan kepada DIA yang mengadili dengan adil�. (1Petrus 2:23)
Ketika manusia terjebak dalam pederitan yang tiada habisnya, dapat menyerahkan segala perkara kita kepada TUHAN."



55.   KASIH KARUNIA MENURUT UKURAN KRISTUS 
Efesus 2:8-9 merupakan bagian firman yang berkaitan dengan topik ini. Paulus berkata, �Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.� Ayat ini memberikan sanggahan kuat bahwa manusia bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Pada kesempatan lain, Paulus menguatkan apa yang disampaikan diatas, �Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus� (Titus 3:4-5). Kedua perikop ini menjelaskan keselamatan sepenuhnya karya Allah, dan manusia tidak melakukan satu perbuatan baik apapun untuk mendapatkannya.
Pernyataan bahwa �hidup kekal itu sepenuhnya anugerah Allah�

56.   KITA DAPAT BERTOBAT SEKARANG
Matius 3 : 2
"Bertobatlah , sebab Kerajaan Sorga  sudah dekat!"
Matius 3 : 2 (BIS)
"Bertobatlah dari dosa-dosamu," katanya, "karena Allah akan segera memerintah sebagai Raja!"
Lukas  24 : 47
dan lagi: dalam nama-Nya  berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa  harus disampaikan kepada segala bangsa,mulai dari Yerusalem.
Lukas 24 : 47 (BIS)
Juga bahwa atas nama Raja Penyelamat itu haruslah diwartakan kepada segala bangsa bahwa manusia harus bertobat, dan bahwa Allah mengampuni dosa. Dan berita itu harus diwartakan mulai dari Yerusalem.
Mengapa kita harus Bertobat?
1.            Supaya berkesempatan mengenal Kebenaran
2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar  terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa , melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
2 Petrus 3 : 9
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya walaupun ada yang menyangka demikian. Sebaliknya, Ia sabar terhadapmu, sebab Ia tidak mau seorang pun binasa. Ia ingin supaya semua orang bertobat dari dosa-dosanya.
1 Korintus 7 : 21
Adakah engkau hamba waktu engkau dipanggil? Itu tidak apa-apa! Tetapi jikalau engkau mendapat kesempatan untuk dibebaskan, pergunakanlah kesempatan itu.
2 Timotius 2 : 25
dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
2 Timotius 2 : 25 (BIS)
Ia harus dengan lemah lembut mengajari orang-orang yang suka melawan; mudah-mudahan Allah memberi kesempatan kepada orang-orang itu untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan mengenal ajaran yang benar.
2.            Supaya  berkesempatan melangkah Kembali
Kisahpararasul 3 : 19
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan,
Kisahpararasul 3 : 19 (BIS)
Oleh sebab itu Saudara-saudara, bertobatlah dari dosa-dosamu dan kembalilah kepada Allah, supaya Ia menghapuskan dosa-dosamu.
3.            Supaya berkesempatan memiliki Kehidupan
Yehezkial 18 : 32
Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!
Yehezkial 18 : 32 (BIS)
Aku tak senang bila seseorang mati. Tinggalkanlah dosa-dosamu supaya kamu tetap hidup. Aku TUHAN Yang Mahatinggi telah berbicara."
Yehezkial  18 : 30
Oleh karena itu Aku akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah  dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan.
Yehezkial 18 : 30 (BIS)
TUHAN Yang Mahatinggi, berkata, "Hai orang-orang Israel, Aku akan mengadili setiap orang sesuai dengan perbuatannya. Bertobatlah dari dosa-dosamu. Jangan biarkan dosamu menghancurkan dirimu.

57.   SEBAGAI PILIHAN ALLAH KENAKANLAH BELAS KASIHAN
Kolose 3: 12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Mengapa :
1.            Agar kita menang atas Penghakiman
Yakobus 2 : 13
Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.
Yakobus 2 : 13 (TL)
Karena hukuman tiada mengasihani orang yang tiada menunjukkan kasihan. Maka kasihan itu mengatas hukuman.
2.            Agar kita menang atas Penyakit
Markus 1 : 41
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Markus 1 : 41 (BIS)
Yesus kasihan kepada orang itu. Jadi, Ia menjamah orang itu sambil berkata, "Aku mau, sembuhlah!"




3.            Agar kita menang atas Penghinaan
Amsal 14 : 21
Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
Amsal 14 : 21 (BIS)
Siapa menghina orang lain, berbuat dosa; siapa baik hati kepada orang miskin, akan bahagia.
Amsal 19 : 17
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN,  yang akan membalas perbuatannya itu.
Amsal 19 : 17 (BIS)
Menolong orang miskin sama seperti memberi pinjaman kepada TUHAN; nanti TUHAN juga yang akan membalasnya.
58.   Setialah dalam Beribadah
Didasarkan Pada : Yosua 24 : 14-15
�Sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!�
Nats ini, yakni ; Yosua pasal 24 ini adalah perkataan perpisahan Yosua kepada orang Israel sebelum ia purna tugas sebagai pemimpin Israel. Yosua memberikan nasihat-nasihat dan peringatan kepada orang Israel agar setia kepada Tuhan, tidak berpaling kepada berhala atau ilah lainnya. Nasihat-nasihat ini penting mengingat orang Israel yang telah berhasil memasuki tanah Kanaan pernah melupakan Tuhan yang telah memberi keberhasilan kepada mereka.
Kata ibadah kepada TUHAN , diterjemahkan sebagai �melayani, berbakti, dan mengabdi kepada Tuhan�. Ibadah dalam  Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mempunyai arti umum �pelayanan�. Kata Ibrani untuk ibadah adalah �avoda� sedangkan kata Yunani yang dipakai adalah �latreia�. Kata �avoda� dan �latreia� pada mulanya menyatakan pekerjaan budak atau hamba upahan. Dan dalam rangka mempersembahkan �ibadat� ini kepada Allah, maka para hamba-Nya harus meniarap (Ibrani �hisytakhawa�, atau Yunani �proskuneo�) dan dengan demikian mengungkapkan rasa takut penuh hormat, kekaguman dan ketakjuban penuh puja.
Yosua dalam kalimat terakhir di ayat 15, ia berkata � Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!� (Yosua 24:14-15). Pernyataan tersebut diucapkan Yosua didepan seluruh orang Israel, sebagai tekad dan kemantapan imannya yang tidak bisa ditawar-tawar. Yosua, sebagai seorang kepala keluarga mengetahui dengan jelas tanggung jawabnya untuk memimpin seisi keluarganya untuk setia beribadah kepada Tuhan yang hidup, yang sudah menyelamatkan, memelihara, dan memberkati hidupnya.
Rasul Paulus, Dalam suratnya yang pertama kepada Timotius, Rasul Paulus menuliskan sebagai berikut, �Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah. Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.� (1 Tim. 4:7-8). Kata �ibadah� dalam ayat tersebut dalam salah satu terjemahan Alkitab bahasa Inggris (Amplified Bible) dituliskan sebagai �spiritual training� atau latihan rohani. Untuk beribadah, kita harus melatih dan mendisiplin diri kita untuk tekun melakukannya. Ibadah adalah sebuah latihan bagi manusia roh kita agar semakin bertumbuh dewasa dalam Kristus, mengenal isi hati Tuhan, mengalami kedekatan dengan pribadi Tuhan Yesus melalui Roh Kudus, dan selalu berada dalam penyertaan dan kuasa Allah yang berlimpah.


Bagaimana caranya kita dapat setia dalam Beribadah?
1.            Ibadah Harus Didasarkan Pada Takut kepada  Allah.
2.            Ibadah Harus Didasarkan pada Tulus Iklas kepada Allah.
3.            Ibadah Harus Didasarkan pada Taat kepada Allah.
Bagaimana caranya kita dapat setia dalam Beribadah?
1.            Ibadah Harus Didasarkan Pada Takut kepada  Allah.
Takut akan Allah ini berasal dari kata Ibrani Yira dan Pakhat; serta kata Yunani fabos mengandung pengertian yaitu : hormat, gentar, kagum pada Allah, Dalam Mazmur pasal 112 dan 128 kita menemukan kata �berbahagialah� yang dalam bahasa asli Alkitab dan bahasa Inggris adalah �diberkatilah�. Di dalam kedua pasal tersebut ada berkat bagi seorang yang takut akan Tuhan, dan berkat itu akan diwariskan juga kepada anak dan cucu mereka. 
 Contoh : Daniel, sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah orang yang takut akan Tuhan dan tetap ibadah kepada Tuhan walaupun bahaya menanti dan rintangan menghadang mereka.
2.            Ibadah Harus Didasarkan pada Tulus Iklas kepada Allah.
Kata tulus iklas dapat diartikan sebagai: rela, sungguh-sungguh, dan penuh penyerahan. Ketulusan kita beribadah kepada Tuhan terlihat dari sikap dan tindakan-tindakan kita.
Rasul Paulus menerangkan arti ibadah yang sejati sebagai berikut, �Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.� (Rom. 12:1).
Contoh Rasul Paulus dan Kawan2 nya, Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. (2 Kor. 5:9)
Bila Tuhan menerima tubuh kita ini sebagai ibadah yang sejati, saya percaya, Dia akan senantiasa menyertai kita, memberkati hidup kita, memakai kita sebagai alat-Nya, dan menyatakan kuasa-Nya dalam segala aspek hidup kita.
3.            Ibadah Harus Didasarkan pada Taat kepada Allah.
Ibadah dengan komitmen, ibadah dengan tekun atau terus menerus, dan ibadah yang menjadi gaya hidup kita. Kesetiaan diawali dari sebuah komitmen (keputusan) yang kuat. Komitmen adalah sebuah penyerahan yang total.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)
59.   Mengalami Karya Roh Kudus
Ada 3 hal yang berkaitan dengan karya Roh Kudus dalam hidup kita:
1.            Roh Kudus Menyertai kita dalam menjalani kehidupan ini
�Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.� (Yohanes 14:16-18)
saat mengalami kesulitan, persoalan dan pergumulan adalah merasakan kesendirian, merasa ditinggalkan, merasa tidak ada seorang pun yang peduli dengan dirinya termasuk TUHAN. Itu sebabnya mereka berdoa: �TUHAN mengapa Engkau tega membiarkan aku mengatasi masalah ini sendirian???�.
Kalau itu yang sedang kita rasakan dan alami saat ini, sadarilah bahwa kita tidak sendiri! Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita senantiasa menemani kita dalam menjalani kehidupan ini, bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.
2.            Roh Kudus Mengajarkan kita dalam menjalani kehidupan ini
�tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.� (Yohanes 14:26)
Sebagai PRIBADI yang senantiasa mendampingi dan menemani kita, ROH KUDUS bukanlah �sahabat yang sunyi� yang hanya sekedar mendampingi tanpa berbuat apa-apa. Tetapi DIA memberikan penghiburan yang membuat kita merasa aman dan tentram.
Kata �Penghibur� dalam ayat Alkitab ini bukan diartikan sebagai �entertainer�, melainkan �comforter� (KJV) yang diterjemahkan dari bahasa Yunani pa?á???t?? (par-ak'-lay-tos) yang berarti pensyafaat, penasehat (konselor) yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan bagi kita.
Kalau Anda ingin mengalami penghiburan, nasehat serta bimbingan Roh Kudus dalam hidupmu, bangunlah hubungan dengan-NYA, ijinkan DIA berbicara dan memberikan tuntunan dalam hidup kita.


3.            Roh Kudus Membantu kita dalam menjalani kehidupan ini
�Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.� (Roma 8:26)
Ada saatnya di mana persoalan, masalah dan pergumulan menekan hidup kita dengan sangat berat, dan itu membuat kita rasanya sulit untuk berdoa. Meskipun demikian jangan pernah berhenti berdoa, karena Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan kita, DIA berdoa untuk kita serta berdoa bersama-sama dengan kita kepada BAPA di Sorga.
�Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?� (1 Korintus 6:19)
60.   MARILAH KITA MENGENAKAN KERENDAHAN HATI
KOLOSE 3 : 12
Manusia baru
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala ,3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; 3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka,  tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. 3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
Darimanakah seorang mempercayai pengakuan kita sebagai Kristen? Dari perubahan demi perubahan menanggalkan kehidupan lama yang berakar dosa dan mengenakan kehidupan baru yang berakar kasih. Seperti buah adalah bukti berbicara dari sebuah tanaman yang dinyatakan subur dan segar. Demikian pula dengan kehidupan kekristenan, kasih yang terefleksi dalam aplikasi hidup sehari- hari adalah bukti berbicara dari kehidupan yang berpusatkan Kristus. Jadi pertumbuhan Kristen secara kualitatif bukan alternatif, tetapi memang seharusnya demikian.
Dalam bacaan ini Paulus memaparkan kehidupan lama dan kehidupan baru yang sungguh-sungguh kontras, tidak ada sifat dan perilaku yang dapat berjalan seiring, maka yang lama harus ditinggalkan dan yang baru menggantikannya. Bagaimana Paulus memaparkan aplikasi hidup kekristenan yang sesungguhnya menjadi cermin bagi Kristen?
Pertama, kehidupan lama berpusat pada diri sendiri dan bersifat duniawi, sedangkan kehidupan baru berpusat pada Kristus dan bersifat kasih. Dahulu hidup dikuasai hawa nafsu, materi, dan dosa hati � lidah (ayat 5, 8-9), namun kini seharusnya dikuasai kasih (ayat 14) yang memungkinkan Kristen menghasilkan buah roh. Kedua, di dalam Kristus tidak ada lagi kesenjangan dan perbedaan (ayat 11): kebangsaan, agama, budaya, dan status sosial. Kristus telah menaklukkan segala keangkuhan manusia yang menjunjung hal-hal ini, karena di dalam Dia kita menyadari bahwa semua manusia memiliki ketidaklayakan yang sama. Ketiga, panduan mengarungi kehidupan Kristen: dipenuhi belas kasihan (ayat 12), hati penuh pengampunan (ayat 13), kasih (ayat 14), damai sejahtera (ayat 15), firman-Nya menjadi pelita hidup sehingga hati berlimpah pujian dan syukur (ayat 16), dan aktivitas hidup yang berpusatkan Kristus (ayat 17). Apakah perubahan ini merupakan alternatif? Sesungguhnya tidak demikian, karena di dalam Dia kita dimotivasi dan dimampukan hidup sesuai panggilan hidup kita sebagai orang-orang pilihan yang dikuduskan dan dikasihi-Nya (ayat 12).

Mengapa sebagai orang pilihan kita harus rendah hati :
1.            AGAR KITA MENERIMA PUJIAN
AMSAL 29 : 23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
AMSAL 29 : 23 (BIS) Orang angkuh akan direndahkan; orang yang rendah hati akan dipuji.
Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Kristus lebih dari satu kali,
1. Bahwa barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan. Mereka yang menyangka akan dihormati dengan meninggikan diri sendiri melebihi kedudukan mereka, dengan memandang secara angkuh, bermulut besar, tampil menawan, dan menyanjung diri sendiri, sebaliknya akan membuat diri mereka mudah dihina, kehilangan nama baik, dan membangkitkan murka Allah melalui pemeliharaan-pemeliharaan ilahi yang merendahkan, yang bertujuan untuk menurunkan dan menjatuhkan mereka.
2. Bahwa barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan, dan akan dikokohkan martabatnya: Orang yang rendah hati, menerima pujian. Kerendahan hati mereka adalah kehormatan mereka, dan itu akan menjadikan mereka sungguh-sungguh hebat dalam arti yang sebenarnya dan dihargai oleh semua orang bijak dan baik.
2.            AGAR KITA MENERIMA PENGHORMATAN
AMSAL 15 : 33 Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.
AMSAL 15 : 33 (BIS) Takut akan TUHAN adalah dasar pendidikan yang baik; kehormatan didahului oleh kerendahan hati.
Hidup adalah memilih.
Sejak Anda terjaga dari tidur, Anda sudah diperhadapkan pada pilihan: langsung bangun atau tidur lagi. Setelah memutuskan untuk bangun, pilihan lain sudah ada di depan mata: mau mandi dulu atau membereskan tempat tidur? Pilihan demi pilihan terus diperhadapkan kepada Anda hingga Anda tidur lagi. Dengan kata lain manusia adalah makhluk yang selalu terikat. Ia hanya terbebas dari pilihan-pilihan ketika ia tidur atau mati. Namun yang paling penting untuk diperhatikan adalah sesederhana apa pun pilihan yang diperhadapkan kepada Anda, di balik itu pasti mengandung konsekuensi. Karena itu manusia harus bijak dalam membuat keputusan demi keputusan.
Amsal hari ini memperlihatkan kepada kita 2 pilihan yang harus dipilih salah satu. Pilihan-pilihan itu berkenaan dengan kehidupan sehari-hari seperti: pemarah atau sabar, bijak atau bebal, bodoh atau pandai, fasik atau benar, mengabaikan didikan atau mendengarkan teguran, dlsb. Amsal juga mengingatkan bahwa walau mempunyai kesempatan untuk memilih, tidak berarti manusia bisa seenaknya memilih. Sebab setelah melakukan pemilihan, manusia akan terikat pada pilihannya. Ada konsekuensi yang akan senantiasa mengikatnya hingga pilihan itu dilepaskan. Dan konsekuensi ini, baik positif ataupun negatif, akan memberikan pengaruh yang bersifat multi-arah dan menentukan kondisi dan situasi selanjutnya.
Pilihan yang dibuat antara malas atau jujur, tanpa pertimbangan atau dengan pertimbangan, mendengarkan atau mengabaikan teguran akan membawa dampak bagi jalan kehidupannya, kesuksesannya ataupun pengembangan pribadinya (19, 22, 31). Keharmonisan hubungan di dalam keluarga (20, 27) juga ditentukan dengan pilihan yang kita ambil (27). Kerusuhan yang terjadi di dalam masyarakat juga disebabkan karena manusia salah memilih dalam bersikap antara menunggu atau bertindak (18), dalam cara berkomunikasi baik non- verbal ataupun verbal (30). Dan yang paling utama dari semua itu, hubungan kita dengan Tuhan dapat menjadi renggang, jauh, atau bahkan Tuhan menjatuhkan hukuman-Nya, jika kita telah menentukan pilihan-pilihan (25, 26, 29, 33).
Renungkan: Pilihan-pilihan yang kita buat setiap hari adalah jalan setapak yang sedang kita bangun. Walaupun langkah ke depan masih gelap, namun kita sudah dapat memastikan di tempat yang bagaimana jalan setapak kita akan berakhir.

AGAR KITA MERIMA PENGHIBURAN
2 KORINTUS 7 : 6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.
2 KORINTUS 7 : 6 (BIS) Tetapi syukurlah, Allah selalu membesarkan hati orang yang putus asa; Ia menyegarkan hati kami dengan kedatangan Titus.
MENGHIBURKAN ORANG YANG RENDAH HATI.
Nas : 2Kor 7:6
Sebagai Allah yang penuh belas kasihan dan penghiburan (2Kor 1:3), maka adalah sifat-Nya untuk menghibur orang yang merasa tertekan atau susah. Bahkan, semakin banyak kita menderita, maka semakin besar pula penghiburan dan dekatnya Kristus dalam kehidupan kita. Perhatikanlah bahwa melalui perantaraan Titus, Allah menghibur Paulus. Kita harus selalu peka terhadap tuntunan Roh Kudus untuk menghibur orang yang membutuhkan bantuan.
Ayat 5-7 menyajikan alasan pertama Paulus: sikap mereka terhadap dirinya. "Penderitaan"-nya (7:4) yang dialami sebelumnya di Efesus (1:8) dan Troas (2:12, 13), mengikutinya hingga tiba di Makedonia. Penderitaan itu sifatnya bertubi-tubi (kami tidak beroleh ketenangan), dari semua sisi (di mana-mana), datang dari luar (dari luar dan dari dalam (dari dalam). 6. Apakah yang dimaksud dengan tapeinos (rendah hati)? Pemakaian di bagian Perjanjian Baru lainnya (bdg. 10:1; Mat. 11:29; Luk 1:52; Rm. 12:16; Yak. 1:9; 4:6; I Ptr. 5:5) menunjukkan bahwa yang dimaksud adalah "berkedudukan rendah, miskin, tingkat rendahan, tidak diperhitungkan" (Arndt). Kata kedatangan (paroussia) berarti "tibanya" dan juga "kehadiran". Sering kali yang dimaksudkan adalah Kedatangan Yesus Kedua Kali (mis: I Tes. 2:19, 3:13; 4:15, 5:23). 7. Tingkat ungkapan - kerinduan, keluhanmu dan kesungguhanmu untuk membela aku - mengemukakan sukacita Paulus yang bangkit kembali karena kedatangan Titus.
Hamba Tuhan dan jemaat
Masih berbicara tentang hubungan, Paulus kini bicara tentang hubungannya dengan jemaat Korintus. Paulus meminta mereka untuk membuka diri bagi dia (2). Ia tidak ingin mereka menolak dia. Ia berharap terjalin kedekatan dengan mereka, sebagaimana layaknya antara orangtua dan anak yang saling mengasihi (band. 2Kor. 6:12-13). Agar tidak terjadi kesalahpahaman, Paulus menjelaskan bahwa ia tidak pernah berbuat salah terhadap jemaat Korintus. Ia tak pernah merugikan mereka, juga tidak pernah memanfaatkan mereka bagi kepentingannya sendiri (2). Ia punya tempat bagi jemaat Korintus di hatinya, karena itu ia ingin sehidup semati dengan mereka (3). Ia juga terhibur dengan keberadaan mereka (4). Ketika sedang mengalami kesulitan pun, ia baru merasa terhibur saat mendapat berita tentang jemaat Korintus yang disampaikan oleh Titus (5-7). Sebelumnya Paulus sempat kuatir bila jemaat Korintus marah karena ia telah menegur mereka. Namun berita dari Titus membuat Paulus bersukacita atas respons positif yang mereka berikan pada suratnya. Paulus merasa diterima oleh jemaat Korintus. Bagi Paulus, inilah penghiburan dari Allah.
Sungguh indah kedekatan antara hamba Tuhan dengan jemaat yang dilayani, seperti yang terlihat dalam hubungan Paulus dengan jemaat Korintus. Status sebagai hamba Tuhan membuat Paulus merasa wajib menegur suatu kesalahan. Sempat terbersit juga rasa takut dalam hatinya, kalau-kalau ia telah membangkitkan kemarahan mereka. Namun di sisi lain, jemaat Korintus pun bersikap dewasa dan terbuka untuk dikoreksi. Mereka merespons positif dan menerima Paulus.
Alangkah indahnya bila hal itu terjadi juga dalam jemaat kita. Kadang ada saja anggota jemaat yang merasa berjasa terhadap gereja. Akibatnya mereka merasa berkuasa dan benar, sehingga tidak mau menerima koreksi dari hamba Tuhan yang melayani dia. Kita harus menghindari sikap ini. Jalinlah keterbukaan dan persahabatan dengan hamba Tuhan yang melayani kita, karena dialah wakil Allah bagi kita.
61.   MENJADI PRIBADI YANG UNGGUL DALAM KESUCIAN
1Yoh 3:3              
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
Mat 5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya , karena mereka akan melihat Allah.
1.            Dalam Pikiran,
Mzm 139:2, Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Mat 9:4 , Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
1Kor 2:16, Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?  Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
Mzm 139:17, Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!
Luk 5:22, Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka 1 , lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
Kol 3:2, Pikirkanlah perkara yang di atas , bukan yang di bumi.
Mzm 119:59, Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.
2.            Dalam Perkataan,
Mrk 13:37, Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!
1Tes 4:18, Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Pkh 12:10, Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur.

62.   Kita dapat bertumbuh dalam Iman

1. Iman bertumbuh oleh firman Allah
Firman Allah katakan bahwa iman itu timbul dari pendengaran, yaitu pendengaran akan firman Allah (Roma 10:17). Jadi supaya iman bertumbuh dan bertambah teguh, kita memerlukan setiap hari firman Tuhan untuk dibaca, direnungkan dan dipraktekkan; supaya kita mendapat kekuatan Allah. Sebab hanya kekuatan Allah yang mampu mengalahkan dunia (Roma 1:16-17; I Yohanes 5:4-5 ).
Kepada Timotius rasul Paulus menulis, "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik"(2 Timotius 3:12,16,17).
Sejalan dengan perjalanan hidup dalam dunia yang semakin jahat, maka dibutuhkan iman yang bertumbuh sampai mencapai kedewasaan penuh.Karena beriman kepada Yesus Kristus sebagai TUHAN dan Juruselamat bukan saja tindakan sesaat ketika kita menghadapi persoalan, tetapi juga merupakan sikap yang berkesinambungan yang harus bertumbuh dan dikuatkan (Yoh 1:12 ).

2. Iman bertumbuh oleh pengujian
Pengujian iman adalah tindakan Allah untuk meningkatkan iman seseorang menjadi lebih berkualitas. Oleh karena iman itu hidup, maka setiap orang percaya harus juga siap menghadapi ujian-ujian yang diperlukan bagi pertumbuhannya untuk dapat memperoleh buah yang matang. Perhatikan bagaimana Ayub (Ayub 1-42); Abraham (Kejadian 22); Daniel (Daniel 6); Sadrakh, Mesdakh dan Abednego (Daniel 3) dll.

3. Iman bertumbuh dalam pencobaan

Pengujian berbeda dengan pencobaan. Pencobaan yang berasal dari Iblis bertujuan untuk menipu dan membinasakan manusia (Kejadian 3:1-5; Yohanes 10:10). Tetapi pencobaan yang dari Tuhan dipakai-Nya untuk merendahkan hati dan untuk mengetahui isi hati kita (Ulangan 8:2). Reaksi-reaksi negatif yang muncul dari pencobaan akan dipangkas oleh Tuhan. Setelah itu Tuhan akan memulihkan kita dengan penghiburan dan memberi hati yang baru, yaitu hati yang taat (Yehezkiel 11:19,20).

KUMPULAN JUDUL KHOTBAH Dr. HARUN I. DETHAN DI MEDIA SOSIAL  face book  dengan nama grup khotbah-renungan harian,
\
Source: harundeth.blotspot.com

Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak