2. Bertumbuh dalam kesengsaraan 2Kor 1:5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. Dalam Kesengsaraan kita harus, �Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat� Ibrani 10:25. �Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya� 2 Timotius 3:11. Alkitab memberikan contoh tentang tokoh-tokoh yang mengalami tantangan dan penderitaan dalam hidup, walaupun demikian keadaannya, mereka tetap bertumbuh dalam kasih karunia Tuhan Dalam Perjanjian Lama : Yusuf anak Yakub �Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar� Kejadian 50:20 Ayub, Tetapi jawab Ayub kepadanya : � Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?�Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya � Ayub 2:10. Dalam Perjanjian Baru : Stefanus �Sedang mereka melemparinya, Stefanus berdoa , katanya:� Ya, Tuhan Yesus, terimalah rohku.�Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: �Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!� Dandengan perkataan itu meninggallah ia�Kisah Para Rasul 7:59-60. Paulus, �Tetapi jawab Tuhan kepadaku: �Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.�Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat� 2 Korintus 12:9-10 Bagi yang hidup di zaman ini tak mungkin bertumbuh jika tidak masuk dalam komunitas kerohanian karena tidak ada orang percaya yang bisa bertumbuh sendirian, komunitas sangat berperan penting terhadap pertumbuhan iman menuju kedewasaan rohani ketika kesengsaraan menggempur hidup. Kesengsaraan harus di hadapi dengan Berdoa senantiasa�Tetaplah berdoa� �1 Tesalonika 5:17. Maka bertumbuh dalam kesengsaraan menghasilkan kenikmatan bagaikan madu yang manis dan memberi kesehatan dan keharuman rohani. Bagaimana caranya Kita bertumbuh setelah mengecap Kebaikan Allah